Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan kesehatan mental sebagai “kesejahteraan mental, termasuk kemampuan untuk membentuk dan memelihara hubungan dan terlibat dalam kegiatan rekreasi.”

Kesehatan mental merupakan aspek vital dari kesehatan manusia. Tanpa itu, kita tidak bisa hidup produktif dan memuaskan.

1. Stres

Stres adalah respons alami terhadap tekanan, perubahan, dan tantangan hidup.

Selama respons stres, tubuh kita melepaskan hormon seperti adrenalin dan kortisol yang mempercepat detak jantung dan pernapasan, meningkatkan aliran darah ke otot utama, dan memperlambat pencernaan.

Ketika efek stres ini berlangsung terlalu lama, itu dapat berdampak serius pada kesehatan Anda. Ini dapat menyebabkan depresi, kecemasan, atau kondisi kesehatan mental lainnya.

2. Depresi

Depresi adalah penyakit mental yang dapat memengaruhi suasana hati dan perilaku Anda. Itu juga dapat menyebabkan masalah dalam hubungan Anda dengan orang lain dan menyebabkan sejumlah masalah kesehatan.

Penting untuk membicarakannya dengan dokter atau profesional kesehatan lainnya jika Anda menderita depresi jenis apa pun. Ini akan membantu Anda mendapatkan bantuan yang Anda butuhkan dan mencegahnya memengaruhi hidup Anda.

3. Darurat

Gangguan kecemasan adalah kondisi kesehatan mental yang dapat menjadi tantangan besar bagi orang yang menderitanya. Gangguan ini dapat berdampak negatif pada kehidupan Anda, termasuk hubungan dan pekerjaan Anda.

Meskipun kecemasan dapat memengaruhi hidup Anda dalam banyak hal, itu bisa diobati. Jika Anda atau orang yang Anda sayangi mengalaminya, penting untuk segera mencari bantuan.

4. Alkoholisme

Alkoholisme dapat memengaruhi kesehatan mental seseorang, termasuk gangguan suasana hati dan kecemasan. Itu juga dapat menyebabkan masalah dengan pekerjaan, keluarga dan teman.

Orang yang menggunakan alkohol seringkali perlu minum lebih banyak untuk mendapatkan efek yang sama dan mengalami gejala putus zat saat berhenti minum. Ini dapat mempersulit untuk mengontrol penggunaannya atau berhenti sama sekali.

5. Obesitas

Obesitas dapat menyebabkan stres, depresi, kecemasan, dan masalah kesehatan mental lainnya. Ini juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Banyak faktor yang mempengaruhi obesitas, termasuk makanan yang Anda makan dan aktivitas fisik yang Anda lakukan. Ini termasuk pola makan, lingkungan, status sosial ekonomi, dan desain komunitas.

6. Anemia

Anemia adalah kondisi medis di mana seseorang tidak memiliki cukup sel darah merah untuk membawa oksigen ke seluruh tubuhnya. Ini dapat memengaruhi kesehatan mental dalam banyak hal, termasuk menyebabkan depresi dan kecemasan.

Anemia biasanya dapat diobati. Itu bisa terjadi karena sejumlah alasan, seperti kekurangan gizi atau kadar zat besi yang rendah dalam darah. Bisa juga disebabkan oleh infeksi tertentu, yang dapat mengganggu produksi sel darah merah.

7. Penyakit

Penyakit adalah kondisi fisik atau mental yang mempengaruhi pikiran. Gejala penyakit termasuk perubahan suasana hati, depresi, kecemasan, dan perasaan tidak sehat.

Jika Anda atau anak Anda memiliki penyakit, temui dokter untuk mendapatkan pengobatan. Perawatan untuk penyakit dapat membantu Anda merasa lebih baik dan pulih lebih cepat.

8. Trauma

Pengalaman traumatis dapat mengubah cara orang berpikir dan merasakan tentang diri mereka sendiri. Mereka juga dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk menghadapi kehidupan sehari-hari.

Perubahan ini dapat mengakibatkan sejumlah masalah kesehatan mental, termasuk gangguan stres pascatrauma (PTSD). Mereka juga dapat meningkatkan risiko mengembangkan masalah kesehatan fisik, seperti penyakit jangka panjang.

9. Narkoba

Narkoba adalah bahan kimia yang dapat mengubah cara kerja tubuh dan otak Anda. Mereka termasuk obat-obatan, alkohol, tembakau, dan obat-obatan terlarang seperti ekstasi.

Beberapa orang dengan penyakit mental serius menggunakan obat-obatan untuk membantu meringankan gejala seperti halusinasi atau paranoia. Praktik ini disebut “pengobatan sendiri”.

10. Gangguan Jiwa

Gangguan mental, terkadang disebut penyakit mental, memengaruhi suasana hati dan pemikiran Anda. Mereka dapat mempersulit fungsi di rumah, sekolah atau tempat kerja.

Orang dengan gangguan jiwa bisa mendapatkan pengobatan. Ini dapat mencakup terapi, obat-obatan dan dukungan sosial.